Saya mau coba jawab pertanyaan dari temen fb ku yang bernama Muhammad Bambang Utama Sikko tentang Peredam Studio Musik Alternative pada artikel ku dulu. Awalnya tulisan itu cuman iseng aja daripada cuman tukang kopi paste artikel orang lain, ya udah sekarang nyoba nulis tentang kegiatan pembuatan peredam studio musik alternative.

Pertanyaan seperti ini:
misi gan,saya yang waktu itu mau tau banyak soal peredam studio musik alternative yang ada di blog agan..
yang saya mau tanya itu :
1.ruangan saya sekitar 2,5 x 3 x 3 meter,kekecilan ga?
2.saya kurang paham soal penyekatan frame nya dengan ram kawat nya,bisa dijelasin lebih detail ga? posisi kawat nya jg seperti apa.
3.kain majun... itu kain yang kaya gmna sih? yang bekas potongan tukang jahit itu y?
4. yang terakhir kira2 habis berapa yah buat pengerjaan itu semua.. hehe.
tolong di repp yak.. makasih sebelum nya..



Ehem-ehem... ok lah klo begitu qta langsung ke tkp peredam studio musik alternative. Tapi sebelumnya ini cuman pengalaman pribadi ya, mohon maap klo ada kesalahan mohon di koreksi. Siap siap ya 1 2 3 ...

Untuk masalah 1. ruangan saya sekitar 2,5 x 3 x 3 meter,kekecilan ga?
Terus terang aja agak sulit pada ruangan kecil buat memasang peredam studio musik alternative. Lumayan sech klo buat studio pribadi ukuran segitu tapi klo buat komersil sih kurang leluasa. Menurut pengalaman bakal banyak suara keluar, karena suara bazz guede ( tp klo volume gitar bass dikecilin n bass drum mukulnya pelan hasilnya ngga bocor) jadinya lepas keluar. Hati-hati sama tetangga risi karena kita bikin noize biasanya komplen bro karena peredam studio musik alternative nya bocor.

Lanjut ke problem 2 saya kurang paham soal penyekatan frame nya dengan ram kawat nya,bisa dijelasin lebih detail ga? posisi kawat nya jg seperti apa.
Pertanyaan seperti ini butuh gambar, kebetulan w tukang sketch. Langkah pertama tempelkan kayu kaso di dinding dengan paku sesuai kebutuhan. contoh gambar seperti di bawah ini.


Pasang kawat pada frame dengan paku lalu belitkan kawatnya. usahakan bentangan kawat tegang agar kuat tehadap beban nantinya.


Jarak sekat kawat kira-kira 10 cm agar tidak terlalu carang.


Jejalkan majun pada sekat kawat tadi. Usahakan lapisan majun padat dan terisi penuh pada frame.

Kira-kira lapisan peredam studio musik alternative yang dibuat seperti gambar di bawah. Untuk Finish interior bisa menggunakan karpet atau kain.


Masalah ke 3. kain majun... itu kain yang kaya gmna sih? yang bekas potongan tukang jahit itu y?
Betul sekali, murah meriah tapi lumayan untuk peredam studio musik alternative menurut pengalaman.

Majun bahan katun

Majun bahan polyster

Penutup soal ke 4. yang terakhir kira2 habis berapa yah buat pengerjaan itu semua.. hehe.
tolong di repp yak.. makasih sebelum nya..
w kasi kisaran harga aja ya, soalnya w tidak buka toko bangunan.
Kayu kaso 2,5 m : Rp. 5.000 - Rp. 9.000 / batang
Paku : Rp. 10.000 - Rp. 15.000 / kg
Kawat beton : Rp 12.500 / kg
Majun : Rp. 300 - Rp. 500 / kg
Karpet : Rp. 10.000 - Rp. 15.000 / meter

Biaya produksi variatif tergantung besar ukuran ruangan, kualitas bahan, biaya tukang, onkos becak atau delman, ongkos parkir, jajan. Kira-kira w habis 3 jt an. Saran w perhitungkan dulu jumlah kebutuhan proyek peredam studio musik alternative anda sebelum pengerjaan.

Mudah-mudahan ngga ngerti soal peredam studio musik alternative , jadinya nanya lagi ke w. yowa.

4 Comments

  1. bagus juga mas saya juga mau belajar usaha rental musik tapi bingung

    ReplyDelete
  2. mencerahkan..
    terutama yang berbudget tipis macam saya..
    terimakasih

    ReplyDelete
  3. tips yang sangat bermanfaat pa toriq.. he

    ReplyDelete
  4. jasa pembuatan peredam suara hubungi kami
    Hp : 0856 9453 7011
    http://glasswoolblanket.blogspot.co.id/

    ReplyDelete